MUSH'AB BIN UMAIR SAHABAT NABI TELADAN BAGI PEMUDA ISLAM

MUSH'AB BIN UMAIR SAHABAT NABI TELADAN BAGI PEMUDA ISLAM

Masa muda atau usia remaja adalah masa dimana orang mengenal dan merasakan manisnya dunia.fase ini,tidak sedikit para pemuda yang lalai dan lupa pada sang pencipta,bahkan jauh dari lintasan pikiran untuk mengingat kematian.Apalagi  pemuda yang kaya,yang dijamin oleh orang tua,mobil bagus,uang saku yang cukup,maka tidak sedikit pemuda ini seakan merasa dirinya bagaikan raja.
Di zaman nabi muhammad shallallahu'alaihi wa sallam,ada seorang pemuda yang kaya.penampilan yang rupawan dia adalah mush'ab bin umair.
Ia adalah pemuda yang paling tampan di kota mekah dan beliau keturunan dari orang kaya,bahkan ibunya sangat memanjakan mush'ab bin umair,sampai-sampai saat ia tidur di hidangkan bejana makanan dan ketika bangun dari tidur hidangan makanan sudah ada di hadapannya.Rasulullah pun bersabda "Aku tidak pernah melihat seorang pun di mekkah yang lebih rapi rambutnya,paling bagus pakaiannya,dan paling banyak diberi kenikmatan selain dari mush'ab bin umair"(HR.Hakim).
Pada suatu hari utsman bin Thalhah melihat mush'ab bin umair sedang beribadah kepada allah ta'ala,maka utsman bin thalhah melaporkan apa yang di lihat kepada sang ibunda mush'ab.Saat itulah masa sulit mush'ab bin umair,beliau harus rela meninggalkan kenikmatan duniawinya demi akhirat,karena beliau tidak dimanjakan seperti biasanya.Bahkan mush'ab bin umair mendapatkan siksaan dari sang ibu,supaya beliau meninggalkan islam dan kembali kepada ajaran nenek moyang sang ibu yakni menyembah berhala.
Saad bin abi waqqash radhiayallahu'anhu berkata"Dahulu  saat bersama orang tuanya,mush'ab bin umair adalah pemuda mekkah yang paling harum,ketika ia mengalami apa yang kami alami(intimidasi),keadaanya berubah.kulihat kulitnya pecah-pecah mengelupas dan ia merasa tertatih-tatih karena hal itu sampai-sampai tidak mampu berjalan.kami ulurkan busur-busur kami,lalu kami papah dia"(siyar salafus shaleh oleh Ismail muhammad Asbbahani,Hal :659)
Demikian perubahan mush'ab bin umair ketika memeluk islam,namun beliau rela mempertahankan keislamannya walau harus kehilangan faisilitas dari orang tuanya dan bahkan mendapatkan penyikasaan.
Mush'ab bin umair adalah seorang sahabat nabi yang utama,ia memiliki ilmu yang mendalam dan kecerdasan,sehingga nabi muhammad mengutusnya untuk membuka jalan dakwah di yastrib-madinah.
Saat datang di madinah mush'ab bin umair tinggal di as'ad bin zurarah.disanan ia mengajarkan dan mendakwahkan islam kepada penduduk negri tersebut,termasuk tokoh utama di madinah semisal saad bin muadz.Dalam waktu yang singkat sebagian besar penduduk madinah memeluk agama islam.Hal ini menunjukan setelah taufik dari allah  akan kedalaman ilmu mush'ab bin umair dan pemahamannya yang bagus terhadap al-quran dan sunnah,baik cara penyampaiannya maupun kecerdasan dalam berargumentasi.